Senin, 01 Februari 2016

Feel Alive Yet?

Sekali lagi aku mengedarkan pandanganku, menikmati pernak-pernik berbau Tionghoa yang tersusun apik menghiasi restoran ini. Kekasihku berkali-kali mengutarakan keinginannya untuk mencoba tempat ini, tetapi belum pernah sekalipun keinginannya terpenuhi.

Pandanganku berhenti di gadis yang berada di sebelahku. Dia terlihat mengamati menu dengan serius, penuh tekad untuk menciptakan efisiensi Pareto antara harga dengan kenikmatan demi membuatku terkesan.

Seperti yang selalu ia lakukan sejak detik pertama aku melihatnya.

Tidak ada komentar: