Rabu, 28 Januari 2009

Dead!

Mumpung.. cewe gw, childfilla, lagi dinas keluar kota. Maka tema yang akan gw angkat kali ini adalah kematian. (apa hubungannya coba?)

Have you heard the news that you're dead?
No one ever had much nice to say
I think they never liked you anyway
Oh, take me from the hospital bed
Wouldn't it be great if we were dead?
Dead!

Dead -My Chemical Romance

Kematian itu sesuatu yang simpel, gelap, menakutkan, dan sialnya 'pasti'. Layaknya kegelapan yang selalu menemani cahaya. Maka dalam setiap kehidupan pun selalu ada kematian. Kemanapun kau lari, dimanapun kau bersembunyi, apapun yang kau lakukan, kematian akan selalu ada.

Satu-satunya cara untuk mengatur kematianmu sendiri adalah bunuh diri. Jadi jika kau merasa statement 'bahkan kematianmu sendiri pun diatur oleh takdir' merupakan sesuatu yang memuakan, bunuh saja dirimu sendiri. Kau yang mengatur takdir, kau yang berkuasa, kau yang.. mati.

Yea.. pikiran yang bagus. Tapi bukan itu yang akan kita bicarakan.

Kenal Light Yagami? Kadang gw merasa bahwa gw dan dia memiliki kesamaan. 
Kadang jika gw memandang seseorang, ada perasaan 'that person deserve to die'. Menurut gw, hanya orang-orang yang berguna yang pantas hidup. Sementara orang-orang yang bermental pecundang, orang-orang yang keberadaannya hanya memberikan dampak buruk bagi dunia, pantas mati.

Gw memiliki teman yang bernama ronald. Ronald ini tipe orang yang 'think to fast and move to slow'. Bisa dikatakan dia setipe dengan Ari. Ronald sama-sama pendiam, tidak banyak teman, dan cenderung di Bully. Tapi Ronald tidak sekonyol 'seseorang' yang percaya pada gundam.

Pada suatu hari, gw kebetulan mencuri dengar percakapan antara Ronald dan seorang preman. Si preman meminjam handphone Ronald. HP Ronald waktu itu flexi tipe jaman batu (yang masih ada antenanya). Ketika Ronald menyodorkan HP-nya, si preman sontak berteriak, "Anjing! Hapena jeung mabet anjing!" (anjing, hapenya untuk melempar anjing) kemudian sang preman terus meluncurkan cercaan-cercaan yang tidak pantas ditampilkan disini.

Duh. Sampah banget ga tu orang? Udah mah minjem, ngehina lagi. I think, that shit deserve to die!

Bahkan kadang gw sampai pada kesimpulan 'orang bodoh pantas mati'. Supaya jelas, begini logika matematikanya:
P - 'Orang jahat pantas mati'  
Q - 'Seseorang jadi jahat karena bodoh'
P -> Q - 'Orang bodoh pantas mati'

Oleh karena itu, jika death note jatuh ketangan gw, dapat dipastikan akan terjadi pembersihan umat bodoh di dunia.

Salahkah pernyataan gw? Dimana letak kesalahannya?

Jawabannya adalah: Pernyataan gw itu salah! Salah besar! Benar-benar salah!

Mengapa? Karena setelah berpikir lebih lanjut. Sesungguhnya keberadaan penjahat dan orang bodoh tetap dibutuhkan. Tidak peduli sejahat atau sebodoh apapun mereka, tapi tiap mahluk, sekecil apapun memiliki sebuah peran dalam chronicle of life! (pemikiran diinspirasi oleh Gandalf, the white wizard)

Contohnya adalah gw sendiri. Jika saja waktu kelas X gw ga pernah di bully, tentunya gw ga bakal jadi sekeren sekarang! (narsis mode: on, yang mw lempar tomat dipersilahkan)
Yea.. berkat hinaan, palakan, deraan, cacian, serta kesakitan yang gw dapat dari para preman-preman kelas waktu itu, gw terdorong untuk berubah. Untuk menjadi lebih kuat, lebih berani, lebih ganteng, dan lebih madu (garingg..).

Jadi, jika kebetulan kalian kejatuhan death note. Pikirkan dua kali sebelum mulai mencoret nama orang-orang bodoh di note kalian..

Regards!
(nulis apa sih gw? =_=a)

Tidak ada komentar: