Turn on the Blitz

Fiuh.. Akhirnya handphone gw selamat. Setelah terjangkiti penyakit buta dan tuli selama berbulan-bulan (gak bisa nerima data apapun lewat bluetooth, ga bisa ngesave hasil rekaman, ga bisa ngesave semua jepretan kamera), akhirnya gw nemuin penyebab penyakit ini dan menghabisinya.

Awalnya gara-gara ada virus. Dan karena USB gw sempat hilang selama berminggu-minggu, gw jadi ga bisa nyolokin tu hape ke PC dan ngebersihin virusnya.. Dan ternyata, selama masa inkubasi itu, sang virus menggila! Menebar terornya ke setiap folder yang ada. Image, Audio, MP3, Theme, Web Page, Other, pokoknya semua folder yang ada diserang.

Setelah virusnya gw gilas, penyakit kampret itu masih ada. Hipotesa gw kala itu, virus sempet ngerusak hardisk secara total. Soalnya ketika hape disambungkan dengan komputer, folder-folder hape itu ga muncul.

Berbulan-bulan gw hidup dengan hape yang berpenyakit itu. Sampai akhirnya titik terang muncul. Ternyata folder-folder tersebut bukannya hilang, tapi berubah menjadi hidden-read only (tapi bukan hidden biasa, tau beda hidden biasa sama hidden bikinan virus, kan?).

Karena asumsi gw virusnya uda lama hilang, maka dengan brutal gw delet semua folder-folder penyakit itu dan membuat folder-folder baru dengan nama yang sama dengan yang gw delet. Dan hape gw selamat!!

Untuk memperingati kembalinya hape gw, tadi pulang sekolah gw jalan dan mengambil foto-foto. 

Please Enjoy!!

Suasana afterwar. Setelah ulangan bahasa Jepang dramatis yang gw ceritain disini

Gw paling kanan, pake jaket almamater. Lagi baca kamus Jepang -sambil merem-.

Yang tengah temen gw yang sedang meratapi nasib (lagi).

Yang kiri itu bertadaramce.. Dia tidur setelah mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam ulangan Jepang.

dalam gambar terlihat seorang om-om mencurigakan yang berulang kali memfoto sebuah bangunan di pusat kota. Karena gaya memfotonya yang unik, maka gw foto dia. Dugaan gw dia mau masang bom di bangunan itu. Dalam gambar, dia sedang menganalisis titik lemah bangunan.

Tanpa suami tidak masalah, bukan? Selama ada kemauan, seorang ibu rumah tangga berjilbab pun bisa saja melanggar peraturan 'jumlah maksimal pengendara motor adalah dua'. Dalam gambar, sang ibu berniat menstarter motornya dan membawa dua anak. Hayoo.. hitung.. satu tambah satu tambah satu, lebih besar atau lebij kecil dari dua??

Dilihat dari cara berjalan, caranya memamerkan badan yang tak tersentuh airnya, dan caranya mengais sampah, bisa dikatakan orang ini mentalnya terganggu. Tapi kawan.. Bayangkanlah.. seorang yang mentalnya terganggu pun terus berusaha menghidupi dirinya sendiri dengan menjadi pemulung!! Apa orang-orang waras yang menjadi peminta-minta tidak malu??

oh, iya.. juga dilihat dari caranya menggaruk pantat. Kesimpulannya jelas, dia benar-benar mengidap mental disorder.

Yup.. yang saya foto diatas adalah sampah-sampah yang bergerombol didepan sebuah gamecenter. Dengan bodohnya mereka merokok dan nongkrong-nongkron dengan santai disitu. Padahal, diantara motor-motor yang mereka parkir, tidur seorang wanita gelandangan yang sangat terlihat menyedihkan. (sayangnya si wanita gila tidak terfoto, dan sampah-sampah ini gw ambil gambarnya dari jarak jauh untuk menghindari konfrontasi)

Yang ini lebih gokil. Wanita ini sedang memanggil penjaja koran yang berada di seberang jalan. Dengan pedenya wanita ini berteriak lantang, 'Koran-koran!!'. Si penjaja tidak menyahut karena menyangka si ibu ini sama-sama penjual koran.

Lebih gokilnya lagi, perhatikan di tangan kanannya terselip sebatang rokok.

Gw ga pernah respek sama orang-orang yang merokok di tempat umum, apalagi kalo orang itu wanita.

Tau gambar apa diatas? Yup, itu adalah papan catur terbalik (perhatikan biji-biji catur di sisi yang tidak tertutup spanduk). Percaya gak percaya, bermain catur merupakan hobi para pedagang pinggir jalan di kota gw. 

Kalo gw perhatiin, beberapa dari mereka memiliki otak yang tajam dan strategi yang brilian. Tapi sisanya cuma simpanse yang tahu aturan maen catur.

Kayaknya jika ada turnamen catur di kota kami, bakal banyak kontestannya deh..

Di tangan orang sejenis dengan orang diataslah rangka keranda-keranda jenazah dibuat. Yup, pandai besi. Blacksmith. Jaman dulu, orang-orang diataslah yang menjadi penentu kemajuan sebuah kerajaan. Karena 'honor' kerajaan tergantung pada tajamnya pedang ciptaan mereka.

Pekerjaan yang dulu istimewa, namun kini..

 

Diatas adalah..

engg.. bukan apa-apa, cuma waktu ngetes kamera..

Eh iya, tempat ini adalah sebuah toko didepan sekolah gw. Ditempat ini gw smsan sama pacar gw yang lagi sensitif.. sigh.. aku masih harus banyak belajar.. untuk memahami..

Di atas adalah salah satu streotip yang umum ditemukan. Ini bukti semakin menjamurnya orang-orang tebal muka dan gak tahu malu. Angkot di atas adalah angkot yang dengen pedenya ngetem (diem dan menunggu penumpang). Tanpa peduli kemacetan panjang yang ditimbulkannya.

Segitu dulu ah.. Tar lanjut..