Kamis, 19 Mei 2011

PNI PMI so Far

"Kenapa sih kamu terobsesi banget sama pitching?"

That's actually an excelent question. Kenapa gw terobsesi banget sama pitching? Jawabannya bisa bervariasi, mulai dari simply karena gw jenius dan constantly chalengged to prove my geniusity, atau karena gw naksir sama salah seorang anak kelompok gw sehingga gw bertekad untuk bawa dia as high as possible dalam dunia per-PMIPNI-an ini, atau mungkin lebih dari itu. Mungkin alasannya lebih fundamental, spritual, dan sensual dari itu semua. Misalnya... mungkin karena gw merasa gw adalah seorang pecundang dan pitching adalah satu-satunya jalan yang gw liat untuk membuat diri gw less-pecundang.

"Seorang pecundang?"

Yeah, I mean look at me now. Gw adalah manusia yang, meskipun biasa jalan 10 km, cuma bisa nebeng kemana-mana. Kamar kos gw, meskipun mewah, ukurannya cuma 2 x 3. Pesona gw, meskipun bikin banyak orang naksir, ga cukup buat bikin dia ga balikan sama pacarnya. Ketampanan gw, meskipun 'lebih dari pacar kalian', ga bisa bikin dia-yang-lain menginginkan gw. Kesimpulannya, I don't feel really good about myself, baik secara materil maupun emosionil.

"Dan pitching bisa menyelesaikan itu semua?"

Pitching will makes me feel good about myself. Temporarily, of course. But it's nice for a change.

"Alrite, jadi bagaimana prospek pitching anda?"

Cukup cerah. Di kelas PNI minggu ini, KotakRubik sedang menjadi yang terbaik meskipun dibayangi sangat sangat sangat dekat oleh YC dan kami cukup beruntung karena Lounge terpeleset gara-gara konsep yang mereka persembahkan terlalu out of the box, out of the road, dan masuk jurang. Meskipun berada diatas, kami tidak dalam posisi yang aman karena bagaimanapun, Lounge jauh lebih kreatif daripada kami dan akan mudah bagi mereka untuk melakukan kudeta pada minggu depan. Selain itu, YC juga sangat tajam. Prediksi saya, posisi pertama di kelas PNI pada akhirnya akan berada di tangan Lounge, sementara KotakRubik harus bersaing keras dengan YC untuk merebut tempat kedua. Tapi mari kita berharap Longue terpeleset lagi.. dan lagi.. dan lagi..

Sementara di kelas PMI, suasananya lebih santai. KotakRubik memegang posisi pertama minggu lalu dan Mas Rizal menilai media plan kami 'close to Perfect'. Memang harus diakui media plan milik KotakRubik memiliki gabungan antara konsep teoritis yang kuat dan ide yang fresh, sementara kelompok lain kesulitan untuk mengintegrasikan kedua hal tersebut. Longue di posisi kedua tapi tidak begitu menunjukan perkembangan, Anak Emas mengalami banyak kesalah fatal dalam mengintegrasikan teori dan ide, sementara YC terpeleset dan melakukan blunder fatal karena tidak tahu mereka harus presentasi. Yeah, mari berdoa agar KotakRubik bisa menyempurnakan media plannya dan kelompok lain terus keteteran.

"Terdengar panas,"

It did. Beberapa teman gw di kelas B menganggap pitching hanya buang-buang waktu. Tapi di kelas A, we took this matter to our heart. Iya kan, teman-teman? Atau cuma perasaan gw aja?

"Lebih detail tentang persaingan pitching?"

Seperti yang telah gw bilang sebelumnya, ada lima kelompok di kelas A yang bersaing untak mendapatkan pitching. KotakRubik, Longue, YC, Anak Emas, dan adFun. Performa Adfun cenderung datar, dalam artian pekerjaan yang mereka lakukan tidak outstanding tapi juga tidak disgusting. Di klasemen, mereka cenderung stabil di nomer tiga. Sialnya, kestabilan ini tidak dimiliki oleh empat kelompok lainnya. KotakRubik, Longue, YC, dan Anak Emas posisinya cenderung labil dan jungkir balik sepanjang semester.

Di minggu-minggu awal, kelompok yang menjadi bintang adalah Anak Emas dan YC. Semua orang terhenyak menyaksikan detail yang mampu disajikan Anak Emas dalam product brief Yamaha Byson mereka, sementara Media Estimation Rexona for Woman milik YC menunjukan kerja keras dan keuletan yang luar biasa. Kebalikan dari mereka berdua, KotakRubik dan Longue terseret-seret di dasar klasemen. Tidak mengejutkan bagi Longue karena line-up mereka adalah orang-orang kreatif dan kekreatifan belum dibutuhkan di minggu-minggu awal. Posisi bawah pun mereka terima dengan istiqomah. Tapi bagi KotakRubik, ini adalah bencana. Gw inget gw pernah teriak ke Dini, "Apa sih masalah kita??!! Ada gua yang jenius, ada yudha yang jago ngedit, ada elo dan temen-temen elo yang hubungan sama senior banyak, kenapa kita nyampah banget??!!" Untungnya, ketika gw bete dan uring-uringan, Dini bersama Marsha merestrukturasi Kotak Rubik selangkah demi selangkah.

Di minggu pertengahan, suasanya tidak jauh berbeda. YC masih terlihat digdaya, adFun stabil, tapi yang kocak adalah, terjadi perseteruan frontal pertama di kelas PNI A. Pada minggu entah-keberapa-gw-lupa, KotakRubik dan Longue kebagian giliran presentasi Creative Brief. Thanks to berjam-jam research tentang Creative Brief, konsep yang gw susun, presentasi full-effect yang Dini bikin (biasa, baru kenal Office 2010 waktu itu, jadi agak alay dikit), serta ide-ide yang diatur oleh Marsha dkk, Creative Brief KotakRubik waktu itu disebut 'best work of the week, tapi saya belum liat yang lainnya juga sih' oleh mas Rizal. Sementara Lounge, meskipun idenya bagus seperti biasa, menuai kritik dimana-mana. Nah, ketika kelas hendak berakhir, Lintang Anak Emas maju. Kebetulan, produk yang digarap Anak Emas sama dengan Longue, yaitu Rexona V8. Dengan gaya yang cuma-gw-yang-bisa-ngalahin, Lintang meluncurkan serentetan argumen yang menunjukan kesalahan fatal dari brief Lounge. Itu adalah minggu tergelap bagi Longue, dan minggu pertama dimana gw bisa tersenyum saat keluar kelas.

Setelah rehat UTS (di semester empat, UTS itu REHAT) angin mulai berbalik arah. Di kelas PNI, kekreatifan dan keterampilan eksekusi mulai diuji. Di kelas PMI, kami mulai dituntuk memformulasikan titik temu yang sempurna antara tujuan kampanye, target kampanye, dan budget. Disini, Anak Emas mulai terlihat limbung. Bukan salah mereka juga, sih. Kelompok mereka hanya terdiri dari perempuan, sementara produk yang mereka garap adalah produk laki-laki. Akibatnya, terjadi banyak kesalahan penyampaian pesan karena they simply doesn't understand what men is, what men want, and what men need. Sementara seperti yang telah diutarakan diatas, KotakRubik, Longue, dan YC sikut-sikutan untuk menduduki klasemen teratas.

"Waw,"

Yea... Waw... Itu belum ditambah drama-drama internal kelompok yang terjadi loh. Juga belum ditambah dengan kelas B loh. Waw.

"Mau curhat tentang hal lain?"

Lain kali deh ya... Bye,

1 komentar:

Wahy mengatakan...

WOW! :D