Rabu, 30 Mei 2012

Dari Penulis

Gak kerasa besok udah hari terakhir. Tanggal 31.

Sekarang pertanyannya, kenapa gw menghabiskan 29 hari belakangan untuk menulis tentang dia?

Jawabannya sebenarnya sederhana, saudara-saudara.

Semua orang punya kisah masing-masing. Ga ada yang spesial dari kisah gw. Tapi, gw memiliki sedikit pemahaman tentang ilmu-ilmu sosial, jadi selain menggalau... gw juga memiliki kemampuan untuk menganalisis hubungan antara gw dengan dia secara teoritis.

Dari dulu, pas masa-masa galau, gw udah sering ngebreakdown geliat hubungan gw menggunakan teori komunikasi. Rasanya kocak aja ngeliat gimana pola-pola perilaku kita bisa diprediksi dengan tepat oleh orang yang hidup jauh sekali dari kita kayak Miller, Herbert Mead, dan Schram. Dari dulu, gw berniat nulis tentang hal ini, tapi selalu ketunda males. Baru saat ada event 31 hari menulis inilah gw jadi kepaksa buat nulis... males banget bayar 20 ribu gara-gara gak nulis. :P

Thanks, 31 hari menulis.

Jadi, kalian-kalian yang bilang kuliah teori komunikasi ga berguna itu salah besar. Teori komunikasi interpersonal bisa kamu gunakan untuk memahami berbagai aspek dari hubungan kalian. :)

Yeaa... gw ngerti gw gak dalam posisi untuk memberi saran... wong buktinya meskipun gw paham teori komunikasi, dia masih ada di genggaman orang lain kok.

Tapi liat sisi terangnya... seengganya gw kalah dengan dramatis. Seenggaknya, gw pernah ngerasain berbagai hal yang biasanya gak dirasain sama orang-orang dengan latar belakang dan kelas sosial seperti gw.

Besok hari terakhir... cerita galau terakhir juga berarti.

Stay tune~

1 komentar:

Junaedi Ghazali mengatakan...

yaaaah...selesai...